Rabu, 19 Februari 2014

KEPENGURUSAN RANTING BACIRO YOGYAKARTA


STRUKTUR ORGANISASI  
TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL HATI MARIA
DISTRIK KEUSKUPAN AGUNG SEMARANG
RANTING  PAROKI KRISTUS RAJA
YOGYAKARTA
2014


              I.     PELINDUNG:
Pastor  Paroki                                               : Rm. Gregorius Suprayitno, Pr.
           II.     Moderator Ths-Thm                                   : Rm. Antonius Banu Kurnianto, Pr.


        III.     PENANGGUNG  JAWAB  :
Korwil Semarang                                         : Mas Tubagus Deden


        IV.     PENASEHAT:  
1)      Pa   Y. Lilik S. Dwijosusanto.
2)      Ibu  Emmy Putraningrum.
3)      Pa  Daniel Kogam.
4)      Mas Krisnatal



     V.   PENGURUS  RANTING:

1.  Ketua  Ranting         : Son  Mega
Sekertaris               : Regina
Bendahara               : Monica Pietaningrum



2.  Seksi-Seksi:
1)  Sie Pewartaan     : Mas Dion
                            : Luis M. Dos Santos

2)  Sie  Kepelatihan  : Bernardo Q. Octavio Soares.
: Oka Macus

3)  Sie Litbang         : Krisnatal (Mas Ninang)
: Panji

4)  Pengabdian Gereja
&  masyarakat    : Dadho  Bj.
: Mario Umbu







Janji Prasetya Anggota THS-THM



Janji Prasetya

Janji Prasetya Anggota Organisasi

Tunggal Hati Seminari-Tunggal Hati Maria berbunyi:
Dengan kemauan sendiri dan itikad baik saya menyatakan: bersedia menjadi anggota Organisasi Tunggal Hati Seminari-Tunggal Hati Maria dengan segala tanggung jawabnya. Apabila saya melanggar ketentuan yang telah digariskan oleh organisasi maka saya bersedia dikeluarkan dari organisasi.
Maka saya berjanji:
  1)    Bersedia menjadi pribadi yang rendah hati
  2)   Berani menjaga, membela dan mengembangkan nama baik Organisasi
  3)   Taat dan setia sampai mati bagi Gereja Katolik Roma
  4)  Bersedia taat dan patuh kepada orang tua
  5)   Menghayati dan mengamalkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Semoga Tuhan Yesus dan Bunda Maria berkenan memberkati Janji Prasetya saya ini, Amin.
Janji Prasetya ini wajib dikumandangkan oleh semua anggota pada setiap kegiatan THS-THM.


Sumber: Statuta THS-THM hasil Sidang Nasional III tahun 2003.

*     Semboyan
Semboyan THS-THM adalah Pro Patria et Ecclesia yang berarti “Untuk Tanah Air dan Gereja”.

*     Motto
Motto perjuangan THS-THM adalah Fortiter In Re, Suaviter In Modo yang berarti “kokoh kuat dalam prinsip, luwes lembut cara mencapainya”.


    Fungsi

THS-THM berfungsi sebagai wadah perjuangan kaum awam Katolik untuk mencapai tujuan organisasi dan pembinaan bagi anggota-anggotanya.

*     Tugas Pokok
Tugas Pokok THS-THM adalah:
1)      mengusahakan agar THS-THM beserta nilai-nilainya dapat menjadi sarana untuk membangun manusia seutuhnya yang berketahanan jasmani dan rohani, mampu membangun dirinya sendiri serta bertanggung jawab atas pembangunan bangsa dan gereja.
2)     memantau, menampung, menyalurkan serta memperjuangkan terwujudnya aspirasi seluruh jajaran THS-THM.
3)     merencanakan dan mengembangkan THS-THM beserta nilai-nilainya untuk meningkatkan kemajuan sosial ekonomi, budaya, pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi.
4)      menggali, melestarikan, mengembangkan serta memasyarakatkan kesenian yang berkembang dalam masyarakat Indonesia khususnya Pencak Silat sebagai karya nyata yang memperkaya seni budaya nasional dan sumbangan bagi seni beladiri universal.

Sumber: Statuta THS-THM hasil Sidang Nasional III tahun 2003.


Data Pengurus
THS/THM Ranting Kristus Raja Baciro
 Yogyakarta 


Visi & Misi THS-THM

    

Visi & Misi THS-THM

     §     Visi
           Visi THS-THM adalah terciptanya kader Katolik Indonesia yang sejati.

§        Misi
Misi THS-THM adalah :
1.     Memuliakan Tuhan Yesus dan Bunda Maria dengan menjadi garam dan terang dunia
2.     Mempertahankan Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia
3.     Mengembangkan dan memperkuat komunitas basis di tempat-tempat kegiatan
4.     Menjaga dan mengembangkan keberagaman budaya Indonesia

§     Kemandirian
Organisasi THS-THM dibentuk oleh rohaniwan Katolik dan kaum awam Katolik secara mandiri dengan tidak berafiliasi pada salah satu organisasi politik manapun
  II.        Tujuan
Tujuan THS-THM adalah sebagai berikut:
1.      membina dan mengembangkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sikap mental, nilai-nilai dan tingkah laku yang baik sehingga setiap anggota THS-THM menemukan kepribadian/jatidirinya sendiri dalam beriman Katolik.
2.     membina dan mengembangkan aspek olahraga, beladiri pencak silat, mental spiritual, kebangsaan, seni budaya dan kesehatan dalam menuju masyarakat yang berbudi pekerti luhur sebagai sarana pembangunan manusia seutuhnya.

    II.    Fungsi
THS-THM berfungsi sebagai wadah perjuangan kaum awam Katolik untuk mencapai tujuan organisasi dan pembinaan bagi anggota-anggotanya.

*     Tugas Pokok
Tugas Pokok THS-THM adalah:
1)      mengusahakan agar THS-THM beserta nilai-nilainya dapat menjadi sarana untuk membangun manusia seutuhnya yang berketahanan jasmani dan rohani, mampu membangun dirinya sendiri serta bertanggung jawab atas pembangunan bangsa dan gereja.
2)     memantau, menampung, menyalurkan serta memperjuangkan terwujudnya aspirasi seluruh jajaran THS-THM.
3)     merencanakan dan mengembangkan THS-THM beserta nilai-nilainya untuk meningkatkan kemajuan sosial ekonomi, budaya, pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi.
4)      menggali, melestarikan, mengembangkan serta memasyarakatkan kesenian yang berkembang dalam masyarakat Indonesia khususnya Pencak Silat sebagai karya nyata yang memperkaya seni budaya nasional dan sumbangan bagi seni beladiri universal.

*     Semboyan

Semboyan THS-THM adalah Pro Patria et Ecclesia yang berarti “Untuk Tanah Air dan Gereja”.


Profil Singkat THS-THM

Profil
TUNGGAL HATI SEMINARI – TUNGGAL  HATI  MARIA
Fortiter in Re, Suaviter in Modo

 I.     Sejarah  THS-THM

11)    Rm. M. Hadiwijoyo, Pr. (bebas tugas, Jakarta);
22)    Dr. RMS Haripurnomo Kushadiwijaya (Yogyakarta);
33)    St. Adi Satriyo Nugroho, SPd. (Timor Timur);
44)   YB. Prasetyo Yudono, MSBA. (Jakarta);
55)    Brigjen TNI (Purn) Ign. Imam Kuseno Miharjo (Jakarta);
66)   Y. Lilik S. Dwijosusanto, SPd. (Yogyakarta);
77)   Benediktus Wiharto, SH. (Bandung);
88)    Rm. AG. Luhur Prihadi, Pr. (Pematangsiantar);
99)    Rm. R. Heru Subyakto, Pr. (Magelang);
110) Drs. Petrus Agus Salim (Jakarta);
11)  A. Bambang Wahjudi, SP. (Muntilan)
Bersama dengan empat Awam Biasa berikut ini :
12)   Dra. MM. Emmy Putraningrum (Yogyakarta);
13)   Ibu Imam Kuseno Miharjo (Jakarta);
14)   Dra. C. Wahyu Dramastuti (Jakarta);
15)   M. Sri Selastiningsih, SE. (Jakarta)


Kemudian berkibarlah bendera Beladiri Pencak Silat Katolik Tunggal Hati Seminari, dengan  motto  perjuangannya  "Pro  Patria  et  Ecclesia" - Demi Bangsa dan Gereja.


Adapun cara melaksanakan perjuangan kerasulannya adalah "Fortiter in Re Suaviter in Modo" - Kokoh prinsip pendiriannya namun luwes lembut cara mencapainya. Dengan kata lain, sikap yang mau ditampakkan yaitu sikap berani, ulet dan rendah hati. Menghadapi kekerasan dan kekasaran - Berani. Bertemu kebaikan dan kehalusan budi - itu yang dicari. Semua tindakan dan kegiatan dipersembahkan hanya untuk kemuliaan kepada Tuhan.


  II.        Perkembangan THS-THM

Tuhan bersabda melalui kitab suci, "Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barang siapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa". (Yoh. 15:5).
Memasuki tahun 1987, jumlah anggota THS-THM sudah mencapai lebih dari 2300 orang yang tersebar di kota-kota Jakarta, Yogyakarta, Surakarta, Wonogiri, Muntilan, Bandung, Lampung dan Banjarmasin. Dan sampai sekarang THS-THM terus berkembang seiring dengan bertambahnya waktu, bahkan sampai keluar negeri. (Sumber: buku pedoman acara Malam Cinta Tanah Air 10 November 1990, HUT THS-THM)

III.     Asas
Tunggal Hati Seminari dan Tunggal Hati Maria berasaskan
 Pancasila dan beriman Katolik
§   Sifat
Kehidupan dan hubungan dalam THS-THM bersifat kekeluargaaan, persaudaraan, kebersamaan dan kesetiakawanan dengan semangat Katolik.

Sumber: Statuta THS-THM hasil Sidang Nasional III tahun 2003. 

Data Pengurus
THS/THM Ranting Kristus Raja Baciro
 Yogyakarta Tahun 2011-2014